kehilangan....

terlalu sukar untukku menyusun barisan kata-kata bila ingin berbicara tentang kehilangan. apa lagi bila ia melibatkan insan yang tersayang. walaupun pada awalnya sememangnya kita fikir sudah bersedia untuk menghadapi segala kemungkinan yang mendatang, namun apabila tiba saat itu...hanya linangan airmata yang mampu dialirkan, jatuh satu-satu dengan penuh tertib. kesakitan yang dirasa bukan hanya di pandangan mata...tapi luluh dijiwa..deraian yang semakin laju tanpa noktahnya. sesungguhnya air jernih yang jatuh tidak pernah dipaksa apa lagi dipinta tetapi itulah cetusan rasa sebuah kehilangan.
bukan melawan takdir atau ketentuan Nya tetapi kehilangan yang tidak terduga mengubah segalanya. kehilangan mengajar kita untuk menjadi seseorang...belajar untuk bertatih...berjalan...berlari...bercakap...senyum, gelak ketawa dan sebagainya.jika sebelum ini kita semua itu kita belajar dengan adanya bimbingan "dia" tetapi hari ini dan hari-hari mendatang semua itu kita kena belajar dengan sendiri.mampukah kita lakukan semua itu tanpa bimbingan dan tunjuk ajar dari insan yang dipanggil aboh...ayah...abi...walid..papa..atau yang seangkatan dengannya?tidak kira apa saja panggilannya namun insan tersebut tetap ayah kita. sakitnya sebuah kehilangan.
"kasihnya ayah sanggup bersusah payah...
kasihnya ayah tak sanggup berpisah
kasihnya ayah...

...resah hatiku merinduimu
terbayang-bayang senyum dan tawamu
baru semalam ku rasa bagaikan setahun
pemergianmu tak tertanggung
indah suasana tika bersama
setiap masa ada saja gurau senda
kasihmu itu...kasih yang setulus jiwa
tidak mungkin ada penggantinya
tidak terdaya melawan takdirNya
engkau abadi didalam jiwa
sepi dunia didalam riuh rendahnya
pedih jiwaku ...tanggung derita
patah hatiku menahan kesedihan di jiwa
kau satu dalam berjuta
kepada Tuhan tempatku taruh harapan
engkau selamanya dalam bahagia...
kasihmu itu akan ku kenangi
di sudut kamar hatiku....
sekadar coretan, buat kenangan
kisah kasih sayangmu di sini ku abadikan
setinggi harapan semoga diketemukan
di alam impian syurga idaman...

al-fathihah buat kedua-dua arwah aboh...kehilangan kedua tidak sama dengan kehilangan yang pertama.tetapi yang pastinya kehilangan kalian sukar untuk diterjemahkan.